IQTAF FEST XII : Menginjak usia 12 tahun HMJ IQTAF Rayakan Harlah
sumber : Dokumentasi Pribadi (04,10,2024) |
uinssc, Iqtaf. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQTAF) Univeraitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon (SSC) mengadakan Opening Ceremony IQTAF FEST XII dalam rangka hari lahir ke-12 jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Rabu, (04/10/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Khorithothul 'Ulum Study Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di Era Digital.”
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA), Dr. Anwar Sanusi, M.Ag, dalam sambutannya mengatakan bahwa jadikan jurusan ilmu quran dan tafsir ini sebagai kendaraan terhadap tantang zaman ini
"jadikanlah jurusan ilmu alquran dan tafsir ini menjadi fasilitator 'bagaimana alquran mudah dipahami oleh masyarakat atau mudah dipahami oleh milenial, dan menjadi kiblat/rujukan perguruan tinggi islam di imdonesia."
Isyfa Aslihatul Latifah, selaku ketua umum hmj iqtaf mengatakan bahwa IQTAF FEST ini meruapakan bentuk dari ekspresi perjalan panjang jurusan iqtaf.
"ini bukan sekedar perayaan, melainkan moment ekspresi atas perjalanan yang panjang selama dua belas tahun," Ucap Isyfa.
"tentu selama perjalanan ini, kita mengahadapi berbagai macam tantangan, dan diselangi dengan prestasi-prestasi, keberhasilan ini dicapai oleh para mahasiswa dan dosen dengan etos kerja keras. Terus berinovasi serta mengembangkan potensi dalam mencetak generasi terdepan." lanjutnya.
sumber : Dokumentasi Pribadi |
Wakil Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Dinda menyemangati para mahasiswa iqtaf dalam sambutannya.
"Kita tidak hanya merayakan keberhasilan, melainkan menyiapkan untuk tantangan di masa depan. Saya sangat bangga atas pencapaian jurusan iqtaf ini, dan saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman, karena jurusan ini sangat berinovasi tanla meninggalkan nilai-nilai alquran." ujar Dinda.
Selaras dengan visi/misi jurusan, Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, H. Muhammad Maimun, MA., M.S.I, dalam sambutannya menekankan mahasiswa agar berani tampil di publik.
"Mahasiswa jangan hanya konsumtif dalam media sosial, melainkan harus produktif. Dan mahasiswa jangan hanya menjadi mustami', tetapi harus berani tampil entah itu satu atau dua kata di publik." tutur Maimun.