Dok. Pribadi Foto Peserta Lomba (07/11/23) |
Cirebon, IqtafNews. Dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-11 Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (HMJ IQTAF) IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan cabang lomba kaligrafi kontemporer. Cabang lomba ini diselenggarakan perdana di tahun 2023 sebagai bagian dari rangkaian acara IQTAF FEST XI. Lomba kaligrafi kontemporer diadakan di Laboratorium Terpadu IAIN Syekh Nurjati Cirebon, pada Selasa, 07 November 2023.
Tujuan diadakannya perlombaan kaligrafi kontemporer dalam acara Hari Lahir Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir adalah untuk mempromosikan, melestarikan, dan meningkatkan apresiasi terhadap seni kaligrafi, serta mendorong kreativitas dan pertumbuhan dalam dunia seni kaligrafi.
Peserta cabang lomba tersebut berasal dari beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti INISA Tambun Bekasi, MA Al Hikmah Cirebon, BTN Pesona Sindang, dan lainnya.
Juri dari cabang lomba kaligrafi kontemporer adalah Ahmad Faqieh Hasyim, M.Ag., beliau merupakan Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan ahli dalam bidang kaligrafi.
Fajar Lucky Yanto selaku penanggungjawab terkait perlombaan kaligrafi kontemporer menuturkan harapannya dalam wawancara pasca lomba dilaksanakan. Ia ingin agar lomba kaligrafi kontemporer yang perdana diadakan ini dapat menjadi lahan inspirasi terciptanya berbagai karya inovatif, meningkatkan apresiasi terhadap seni kaligrafi di masyarakat, dan berkontribusi positif dalam perkembangan kaligrafi di masa yang akan datang.
"Harapan saya ke depannya adalah agar perlombaan ini terus menjadi wadah yang inspiratif untuk kaligrafi dari berbagai latar belakang, mendorong terciptanya karya-karya kaligrafi inovatif, dan memperluas apresiasi terhadap seni kaligrafi dalam masyarakat. Saya berharap perlombaan ini akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan seni kaligrafi di masa depan." Ujar Fajar.
Kemudian, Ahmad Faqieh Hasyim, M.Ag., selaku juri untuk cabang lomba ini menyampaikan pesan kepada para peserta agar lebih jeli dalam menginterpretasikan kemauan panitia terkait kriteria kaligrafi yang sudah ditetapkan.
"Harus dicarikan kemauan panitianya itu terkait antara kaligrafi dengan kombinasi macam-macamnya itu seperti apa, sehingga kita bisa menangkap lalu kita coba tuangkan ke dalam karya karya kaligrafi lukis ini. Kejelian peserta untuk menginterpretasikan apa yang dimaui oleh panitia." Ucap Ahmad. (Fathima)