(Sumber: unsplash.com) |
Oleh: Alwi Haddad Al-Maturidi
Penulis merupakan Mahasiswa Semester 6
Bangsa
Indonesia adalah bangsa multikultural. Bagaimana tidak kita memiliki kurang
lebih 17.000 pulau, 733 bahasa daerah, 1.300 suku dan 6 agama. Ini membuktikan
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya dan watak yang
berbeda. Watak sendiri bisa terkonstruk oleh letak geografis daerah itu
sendiri. Kita tidak bisa menyamakan antara watak orang yg tinggal di pesisir
pantai yang notabene keras dengan orang yang tinggal di kota.
Mengutip dari Presiden ke-4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tuturnya agama dan kebangsaan adalah sebuah ikatan. Antara agama dan berbangsa adalah jodoh yang tidak bisa ditawar- tawar lagi. Agama memiliki peran begitu penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa. Agama merupakan representasi sebuah perjuangan teologis berkebangsaan. Maka tidak bida dipungkiri oleh siapapun jika agama menjadi kekuatan paling penting bagi bangsa, melalui toleransi, mengingat di mana Indonesia memiliki kemajemukan agama yang luar biasa.
Tentunya
dengan cara tersendiri meresapi setiap sila, setiap nilai, dan setiap kandungan
didalamnya. Dengan berdiskusi yang diadakan di setiap sudut-sudut kampus, di
setiap warung kopi, di teras kost, itu yang sangat bisa kita lakukan untuk
memikirkan bagaimana Pancasila ini dapat merekatkan umat.
Editor: Muhammad Wildan Najwanuddin