Acara tersebut resmi dibuka oleh Wadek III, Dr. H. A. Syatori, M.Si., dengan mengangkat tema "Melahirkan Generasi Mufassir Syekh Nurjati yang Berkarakter Al-Qur'an, Semangat Kebangsaan, dan Mampu Menghadapi Zaman".
Penataran Kader Mufassir (PENA KAMI) ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada hari Kamis sampai Sabtu siang.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Fachry Maulana Rivaldi, mengucapkan beberapa harapan dalam perkataannya kepada mahasiswa baru di Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
"Saya harap di acara PENA KAMI para peserta mahasiswa baru Jurusan IAT mengetahui semua tentang antropologi kampus, karena sebelumnya teman-teman Maba sudah mengikuti PBAK Institut dan Fakultas, saya kira itu cukup untuk pengetahuan mahasiswa baru untuk bekal kedepannya," ucap Fachry.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (HMJ IQTAF), Alfath Pangestu Danar, menyampaikan ucapan selamat datang dan pesan-pesan kepada mahasiswa baru di Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
"Selamat datang, Ahlan wa Sahlan, kepada para mahasiswa baru IAT angkatan 2022, kegiatan PENA KAMI ini diadakan untuk menjalin keakraban, terutama antara mahasiswa baru dan juga pengurus, serta memberikan wawasan kepada mahasiswa baru terkait jurusannya sendiri, yaitu Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir," kata Alfath.
Di kesempatan yang sama, Wahyu Krisanto Maulana, selaku Ketua FKMTHI Wilayah Jabar, turut menyampaikan beberapa ucapannya dan mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
"Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada HMJ IQTAF yang sudah mengundang saya di acara PENA KAMI ini, acara ini dapat menjadi ajang untuk kita dapat bersilaturahmi, sharing-sharing keilmuan, dan menambah relasi tentunya," ucap Wahyu.
Berikutnya, ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru juga disampaikan oleh Omar Qad Panity, selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada HMJ IQTAF, rekan-rekan panitia, yang sudah turut mengundang. Ada satu konsep lingkaran kebaikan tentang Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, dalam konsep tersebut, kita sebagai manusia, kita dituntut untuk belajar, wajibnya ilmu agama," ucap Omar.
Kemudian, Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, H. Muhammad Maimun, M.A., M.S.I., dalam sambutannya ia mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dan beberapa pesan terkait ekosistem akademik perkuliahan kepada mahasiswa baru.
"Saya ucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, semua orang yang masuk ke dalam jurusan ini, In Syaa Allah, menjadi manusia-manusia yang berbahagia. Di kegiatan ini, mahasiswa-mahasiswa sekalian perlu tahu tentang akademik kampus, karena itu menjadi bagian proses penyelenggaraan pendidikan di Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir," ucap Maimun.
Terakhir, Wakil Dekan III, Dr. H. A. Syatori, M.Si., mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada mahasiswa baru Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
"Selamat datang adik-adik sekalian di fakultas UAD. Kehadiran adik-adik pada tahun baru berarti keberkahan, misalnya sudah minimnya covid, transformasinya institut ke universitas. Bagi teman-teman mahasiswa harus menyiapkan diri untuk kampus kita transformasi serta mindset-nya harus diluaskan," ucap Syatori.
"Dalam transformasi institut diperlukan adanya pemekaran fakultas. FUAD telah mengalami pemekaran fakultas menjadi Fakultas Ushuluddin dan Adab serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam," tambah Syatori.
Kegiatan PENA KAMI yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi motivasi sekaligus benefit bagi mahasiswa baru, para pengurus dan rekan-rekan panitia yang tergabung dalam acara tersebut, mengerahkan dan mempersiapkan segalanya demi kesuksesan dan kelancaran acara PENA KAMI Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab. (Faqieh)