Cirebon, IqtafNews. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IQTAF) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar acara bakti sosial di Desa Sampiran Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon pada hari Kamis (26/08/2021).
Bakti Sosial dengan tema "Bersinergi untuk Berbagi di Masa Pandemi" ini juga mengundang dua narasumber hebat, yakni Ketua SATGAS Pembentukan dan Pemberdayaan Relawan PMI Jawa Barat, Muhammad Rizqi, M. Pd. dan Muhammad Ulyuddin dari Korwil FKMTHI Jawa Barat.
Dalam sambutannya, ketua HMJ IQTAF Senja, M. Hisam mengatakan bahwa "Kita sebagai mahasiswa harus melakukan semua yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mana pada nomor tiga adalah pengabdian kepada masyarakat. Dan sekarang kita sedang melakukan itu." Ucapnya.
Sementara itu, sambutan lain disampaikan oleh Ketua Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir H. Muhammad Maimun, MA, M.S.I, beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus, juga kepada desa setempat atas kerjasamanya dalam mensukseskan kegiatan baksos tersebut. "Semoga kegiatan yang baik ini bukan yang terakhir, melainkan kedepannya bisa terselenggara kembali kebaikan-kebaikan seperti ini." Ucap Muhammad Maimun
Dalam penyampaiannya, Muhammad Rizqi, M. Pd., mengangkat tema "Pentingnya Menjaga Kesehatan di Tengah Pandemi". Beliau mengajak kepada kita semua siapa pun itu untuk selalu menjaga dan merawat diri agar menjadi manusia yang sehat, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang ini.
"Tak kalah penting dari sekedar menjaga kesehatan, kita juga harus memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita, tetangga-tetangga kita, ketika mereka sedang mendapat ujian seperti terpapar virus corona dan harus menjalani isolasi. Kita beri dukungan kepada mereka, agar mereka mendapatkan semangat kembali untuk sembuh." Kata Muhammad Rizqi.
Beliau juga mengingatkan kepada kita agar tidak sungkan untuk melapor ke SATGAS Covid bilamana ada saudara, kerabat, atau tetangga yang terpapar. "Mari kita ubah anggapan kita tentang Covid ini, jangan sampai kita menganggap bahwa Covid ini adalah bencana yang besar. Covid bisa kita atasi, antara lain dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan," tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Ulyuddin, dalam pemaparannya di acara Baksos ini mengangkat tema "Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Desa dan Negara". Beliau menjelaskan bahwa peran pemuda itu sangat penting untuk membangun desa dan negara yang baik. "Pemuda harus berani mengambil peran di desa, ikut karang taruna misal, atau sejenisnya." Ucap Muhammad Ulyuddin.
"Kita sebagai pemuda jangan sampai meniru tindakan-tindakan negatif, sekalipun itu dari orang-orang penting seperti pejabat. Misal korupsi, dll," tambahnya.
Editor : Iid Muhyidin