IBU
Oleh : Uswatun Khasanah
Ingatlah
Ibu yang menyayangimu
yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi ...
Ibu yang menyayangimu
yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi ...
yang rela tidur tanpa selimut, demi melihatmu tidur nyenyak dengan selimut membalut tubuhmu
ingatkah engkau, ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes pelupuk mata ibumu ketika ia terbaring sakit.
ingatkah engkau, ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes pelupuk mata ibumu ketika ia terbaring sakit.
Sesekali,
Jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulangan mu,
Di tanah tempat kau dilahirkan.
Kembalilah,
Pada ibumu yang selalu rindu akan lengkung manis bibirmu
_________
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan nanti
Ketika ibu telah tiada, tiada lagi sosok yang berdiri didepan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah beserta raut bahagia
Yang ada hanyalah kamar kosong yang tiada berpenghuni
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan nanti
Ketika ibu telah tiada, tiada lagi sosok yang berdiri didepan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah beserta raut bahagia
Yang ada hanyalah kamar kosong yang tiada berpenghuni
Yang ada hanyalah baju yang tergantung dibalik lemari kayu rapuh yang tersandar
Tak akan ada lagi yang meneteskan air mata disetiap sepertiga malamnya
Tak akan ada lagi yang meneteskan air mata disetiap sepertiga malamnya
Kembalilah
segera peluk lah ibu yang selalu menyayangimu
ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu
Dan berikanlah yang terbaik diakhir khayatnya
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya
Ibu...
Maafkan aku...
Sampai kapan pun jasamu tidak akan terbalaskan...
Penulis merupakan mahasiswi semester 1
Editor : Iid Muhyidin