Doa kan menemui jalannya
Oleh : Nanda NurfauziahMalam ini hujan turun dengan merdu
Rintiknya tak begitu deras, langit tampak gelap tanpa ada bulan dan bintang seperti dulu.
Ada yang disesakan angin, menari kembali dalam ingatan yang kita ingin.
Kita tak pernah hilang, selama rasa sayang menemani, selama apapun kau takan pernah terganti.
Tak perlu kau pulang kasih, malam ini masih panjang, rindu terasa banyak dalam peluk, dan biar kita menari dibawah hujan yang jatuh dipelupuk.
Mungkin sudah waktunya yang abadi kembali tiada, yang usang kembali terganti, dan harapan akan tumbuh walau tidak diantara kita lagi.
Maaf sedalam palung laut, trimakasih setinggi bumi langit.
Walau saat ini do'a tak lagi berurut, bukankah kita pernah hidup dalam satu bait?
Sudi kiranya kita berjalan membelakangi,
Esok fajar terbit, malam kan surut, hujanpun akan reda.
Pada akhirnya bahagia akan menggantikan luka didada. Kita berakhir namun tidak dengan kebahagiaan pada diri.
Do'a akan menemui jalannya, kelak kau akan temukan cerita sejati meski hadirku pernah ada pada awalnya.
Covid sang perenggut
Oleh: Sofwatun NidaMalam terasa mencekam
Ketika kehilangan mulai mengancam
Perlahan tapi pasti, belasan jiwa sudah diterkam.
Keberanian kian direnggut
Dan ratusan kepala hanya tau memanggut.
Semesta telah berbisik,
tersirat tanpa mengusik
Lekas memulih
Wahai naungan yang dihuni.